Review Buku: Penggunaan Model Inquiry Learning dalam Pembelajaran

Review buku Penggunaan Model Inquiry Learning dalam Pembelajaran

Kalau kamu mahasiswa pendidikan atau calon guru masa depan yang lagi cari inspirasi metode mengajar biar gak monoton dan bikin ngantuk, buku Penggunaan Model Inquiry Learning dalam Pembelajaran karya Anggia Prajnaparamita Aprilya ini wajib banget masuk list bacaan kamu. Kenapa? Karena buku ini bener-bener ngasih insight tentang cara ngajar yang gak cuma bikin siswa duduk manis, tapi aktif mikir dan penasaran terus!

Apa itu Inquiry Learning?

Sebelum kita masuk ke isi bukunya, yuk kenalan dulu sama istilah "Inquiry Learning". Inquiry learning itu metode pembelajaran berbasis penyelidikan. Artinya, siswa diajak buat aktif mencari tahu, bukan cuma duduk nerima materi. 

Jadi semacam learning by doing, tapi dengan pendekatan yang bikin siswa mikir kritis dan terlibat langsung dalam proses belajarnya.

Ringkasan Buku: Apa yang Dibahas?

Buku ini membahas tuntas bagaimana model Inquiry Learning bisa diterapkan dalam pembelajaran di kelas. Mulai dari pengertian, prinsip-prinsip dasar, langkah-langkah implementasi, hingga kelebihan dan kekurangan model ini.

Disampaikan dengan sistematis dan ilmiah, buku ini cocok banget buat kamu yang lagi nulis skripsi, bikin RPP, atau sekadar cari referensi model pembelajaran yang inovatif.

Yang menarik, penulis juga menyajikan landasan teori yang kuat, mulai dari tokoh-tokoh pendidikan seperti Piaget, Bruner, sampai teori konstruktivisme. 

Jadi gak cuma asal-asalan, tapi punya dasar ilmiah yang kuat buat diterapkan di lapangan.

Kenapa Inquiry Learning Penting?

Nah, ini poin menarik dari buku ini. Model inquiry learning ternyata bisa banget ningkatin keterampilan berpikir kritis siswa, loh. Gak cuma itu, siswa juga belajar buat kerja sama, komunikasi, dan ngelatih rasa ingin tahu mereka. 

Semua ini penting banget di zaman sekarang yang serba digital dan penuh informasi kayak gini.

Buku ini juga menjelaskan bahwa inquiry learning itu relevan banget buat pembelajaran abad 21, yang menekankan pada 4C: Critical thinking, Creativity, Collaboration, dan Communication.

Langkah-langkah Inquiry Learning yang Dijelasin di Buku

Buat kamu yang pengen langsung praktik, tenang aja, di buku ini dijelasin tahapan-tahapan inquiry learning, yaitu:

  1. Orientation – Guru mengenalkan topik dan masalah.
  2. Formulating Problems – Siswa diajak merumuskan pertanyaan.
  3. Formulating Hypotheses – Menyusun dugaan sementara.
  4. Data Collection – Mencari dan mengumpulkan data.
  5. Testing Hypotheses – Menguji dugaan berdasarkan data.
  6. Drawing Conclusion – Menyimpulkan hasil penyelidikan.

Gaya penjelasannya ringan dan cukup mudah dipahami meski topiknya terkesan "berat".

Kelebihan Buku Ini

  1. Bahasanya mudah dipahami – Cocok buat mahasiswa atau guru pemula yang masih awam soal inquiry learning.
  2. Teorinya kuat – Cocok banget dijadikan referensi akademik.
  3. Aplikatif – Ada banyak contoh kasus yang bisa langsung diterapkan.
  4. Relevan dengan Kurikulum Merdeka – Inquiry learning cocok untuk diterapkan dalam pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa.

Kekurangannya?

Kalau boleh kasih catatan, mungkin desain buku atau tampilan visualnya masih terlalu kaku. Akan lebih seru kalau ada infografis atau contoh RPP langsung berbasis inquiry. Tapi secara konten? Solid banget.

Apa saja yang bisa di pelajari dari buku ini ?

  1. Metode pembelajaran inovatif
  2. Model inquiry learning
  3. Contoh penerapan inquiry learning di kelas
  4. Pembelajaran abad 21
  5. Strategi meningkatkan berpikir kritis siswa
  6. RPP berbasis inquiry learning
  7. Inquiry learning adalah
  8. Inquiry learning menurut para ahli

Yes, semua itu bisa kamu pelajari dari buku ini untuk menggali informasi buat tugas, makalah, atau sekadar nambah wawasan.

Kesimpulan: Worth It Gak Baca Buku Ini?

Jelas worth it! Apalagi buat kamu mahasiswa jurusan pendidikan, guru muda, atau siapa pun yang ingin mengubah suasana kelas jadi lebih interaktif dan hidup. 

Inquiry learning bukan cuma metode mengajar, tapi juga mindset baru dalam pendidikan: bikin siswa jadi penjelajah ilmu, bukan cuma penerima materi.

Yuk, cobain implementasikan apa yang kamu pelajari dari buku ini ke dalam praktik mengajar. Siapa tahu siswa-siswamu jadi makin semangat belajar karena merasa diajak mikir bareng, bukan cuma disuruh dengar.

Kalau kamu udah pernah coba model inquiry di kelas, boleh dong sharing pengalaman kamu. Dan buat yang belum, buku ini bisa jadi awal yang bagus banget buat mulai. Selamat membaca dan menginspirasi!

Posting Komentar